Selasa, 01 Mei 2012

MASIH ADAKAH KEADILAN DI NEGERI GARUDA??????

Semangat hidup orang-orang miskin di negeri garuda telah bergelora...
Semangat demi melanjutkan hidup di negeri ini..
Hidup yang penuh derita,luka,duka dan sangat menyakitkan..
Tapi apalah daya, mereka menghalalkan segala cara,demi mendapatkan sesuap nasi...
Merekapun dihina,dimaki,dikucilkan.dan diperbudakan di negeri mereka sendiri..

Coba kita liat mayat-mayat hidup berdasi yang mondar-mandir dengan kemewahannya...
Mobil mewah, atm gendut,dan arogan,itulah yang kita lihat selama ini....
Tangisan, harapan, kucilan, cemooh, sindiran, hinaan dari rakyat,seakan tak terdengar ditelinganya...
Apakah mayat-mayat berdasi hidup itu tuli??
Apa memang tidak peduli??
Apakah memang benar-benar tidak punya hati dan nurani??
Mungkin hanya azab illahi yang mampu menyadarkan mereka...

Begitu pengertian, lemah lembut, baik hati, merelekan seluruh hartanya demi mencuri hati rakyat...
Setelah mendapatkan hati rakyat, mayat berdasi itu pun perlahan pergi dan menghilang...
Janji-janjinya saat kampanye hanyalah latahan dari mulutnya....
Dan selanjutnya mereka seperti seseorang yang sedang dikejar-kejar hutang...
Mencari rupiah agar modalnya kembali...
Membuat proyek-proyek ilegal dan study banding itulah alasan dan sebagian cara yang dilakukannya agar modalnya kembali...
sungguh menyesakkan, perut-perut rakyat yang semakin membuncit karena kelaparan seakan terasa kenyang diperutnya...

Masih adakah keadilan di negeri garuda ini???
Rakyat dimasukkan kandang berpagar besi bertahun-tahun lamanya, hanya gara-gara mengambil seekor ayam...
Tempat yang sangat menyeramkan bagi rakyat, tempat yang penuh penderitaan, dan tempat penuh dengan penyiksaan..
Sementara mereka yang menyunat hak-hak rakyat sampai tak terhingga  hanya dihukum dalam hitungan hari, jam, menit, bahkan detik...
Hidupnya pun tetap mewah walaupun tinggal dikandang berpagar besi...

Pendingin ruangan, TV, kasur empuk, alat komunikasi itulah sebagian fasilitas tempat tinggal mereka saat dihukum...

Uang adalah senjata para tahanan berdasi..
Dengan uang mereka membeli tiket kepada petugas kandang..
Merekapun bebas jalan-jalan, mondar mandir, bolak balik, wara wiri walaupun sedang dikandangkan...
Rakyat kecilpun bertanya, "Masih adakah hukum yang belum terbeli di negeri ini???"
Mayat berdasipun menjawab "Maaf rakyatku hukum dinegeri ini sudah saya beli semua"


"Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin" itulah slogan yang pas buat negeri ini..


                                                                                                              Jakarta, 02 Mei 2012
                                                                                    
                                                                               

                                                                              Ditulis dan dibuat pertama kalinya oleh



                                                                                                            Diky Pras Alfianto










Selasa, 17 April 2012

about me.....

               Nama saya Diky Pras Alfianto,lahir di Jakarta pada tanggal 21 Desember 1992.... Saya tinggal di jalan Sultan Agung No.33 Jakarta Selatan... Saya tinggal bersama kedua orang tua saya... Ibu saya bernama Erni Marlinda dan Bapak saya bernama Mudjianto.. Saya mempunyai tiga orang kakak.. kakak saya yang pertama bernama Eka Prasetyo, yang kedua Angga Wiryo Prasianto dan yang ketiga Winda Tri Puji Astuti... 
            Tahun 1997 saya sekolah TK AMPRI, kemudian tahun 1998-2004 saya sekolah di SD NEGERI 09 PG. Setelah lulus SD, saya melanjutkan sekolah di SMPN 57  Jakarta pada tahun 2004-2007. Tahun 2007-2010 saya bersekolah di SMAN 79 Jakarta. Setelah lulus SMA saya sempat menimbah ilmu Sepak Bola di Persatuan Sepak Bola Angkatan Darat (PSAD) selama kurang lebih satu tahun. Disana saya tidak hanya mendapatkan ilmu tentang sepak bola, tetapi saya disana di didik agar menjadi orang yang kuat, tidak cengeng, bertanggung jawab, berjiwa besar, disiplin dan mempunyai mental yang kuat. Dan Alhamdulillah semua didikan itu sudah saya miliki dan masih tertanam di dihati, dijiwa dan raga saya. Namun jalan berkata lain, pada waktu seleksi Piala KASAT saya tidak lolos, dan saya akhirnya memutuskan berhenti dari PSAD. Kemudian saya memilih untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi di Universitas Gunadarma.
           Selain bermain sepak bola dan tenis. Hobi saya satu lagi adalah membuat orang tertawa dengan lawakan-lawakan saya dan tingkah laku saya hheheeeeee :p. Saya paling senang menghibur seseorang dengan lawakan,cerita lucu dan tingkah laku saya yang mengundang tawa. Dan jika orang-orang yang saya hibur tertawa saya sangat bangga karena saya bisa membuat orang lain tertawa dan bahagia. Banyak siii temen-temen yang bilang kalo saya itu gila, stres, sinting, kocak. Tapi itulah saya, itulah diri saya,dan itulah kepribadian saya....  Inilah cerita singkat kehidupan singkat saya... :d

"Orang yg bersyukur akan tersenyum ceria pagi ini, orang yg tidak bersyukur akan mengeluh pagi ini. Kalau kamu yg mana? :)"